Rahmat Fiansyah
IDXChannel - Orang terkaya di dunia, Elon Musk berencana memindahkan kantor X dan SpaceX dari California. Dia mengaku kesal dengan aturan pemerintah negara bagian itu.
Musk mengatakan, kedua perusahaannya di California terdampak dengan kebijakan pemerintah. Baru-baru ini, California menerapkan aturan yang melarang pemaksaan atas seseorang bila tidak ingin mengungkapkan identitas jenis kelamin, gender, atau orientasi seksualnya.
"Karena aturan ini dan banyak aturan lain sebelumnya, telah menyerang (nilai-nilai) keluarga dan perusahaan," kata Musk dikutip dari Reuters, Rabu (17/7/2024).
CEO Tesla itu belakangan ini cukup vokal berbicara soal politik, terutama usai membeli platform media sosial yang diganti namanya menjadi X. Baru-baru ini, Musk juga mengumumkan siap berdonasi USD45 juta atau Rp700 miliar setiap bulan kepada calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump.
Pada 2021, Musk memutuskan untuk pindah tempat tinggal dari California ke Texas. Dia juga akan membawa kantor X dan Space X ke negara bagian yang tidak menerapkan pajak penghasilan individu itu.
