IDXChannel - Indonesia berhasil mencapai kesepakatan perdagangan dengan China senilai USD1,38 miliar atau Rp20,04 triliun.
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menyampaikan, nilai tersebut merupakan hasil dari kunjungan kerja ke China pada 1—3 April 2021 bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi.
“Kesepakatan dagang tersebut berasal dari komitmen enam perusahaan china yang akan mengimpor produk sarang burung walet, buah tropis khususnya nanas, porang, gula aren dan furnitur,” ungkap Mendag dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (8/4/2021).
Untuk produk furnitur, Shandong Jinruyi Group mengungkapkan minatnya melakukan investasi di Indonesia yang diperkirakan bisa menyerap hingga 3.000 tenaga kerja.
Mendag Lutfi juga menargetkan peningkatan ekspor Indonesia ke China dalam tiga tahun ke depan. "Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekspor Indonesia ke China menjadi USD100 miliar pada 2024," papar dia.
Selain kesepakatan dagang dan investasi, Mendag Lutfi mengungkapkan, kedua negara sepakat menjajaki kerja sama ekonomi yang lebih dalam dengan pembaruan skema bilateral Economic and Trade Cooperation yang telah terjalin sejak 2011 menjadi Trade and Investment Facility Agreement (TIFA) serta mengoptimalisasi kesepakatan ASEAN-China FTA dan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
(SANDY)
Advertisement
Kesepakatan Dagang Capai Rp20 T, Mendag Target Ekspor RI ke China dalam Tiga Tahun
Mendag Lutfi juga menargetkan peningkatan ekspor Indonesia ke Tiongkok dalam tiga tahun ke depan.

Kesepakatan Dagang Capai Rp20 T, Mendag Target Ekspor RI ke China dalam Tiga Tahun (FOTO:MNC Media)
Follow Saluran Whatsapp IDX Channel untuk Update Berita Ekonomi
Follow
Advertisement
Advertisement