sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ketemu Erick di COP26 PBB, Peter Gontha: Saya Tidak Perlu Kedudukan

Economics editor Suparjo Ramalan
02/11/2021 18:31 WIB
Peter F Gontha bertemu dengan Menteri BUMN Erick Thohir di sela-sela pelaksanaan COP26 di COP26 di Glasgow.
Ketemu Erick di COP26 PBB, Peter Gontha: Saya Tidak Perlu Kedudukan. (Foto: MNC Media)
Ketemu Erick di COP26 PBB, Peter Gontha: Saya Tidak Perlu Kedudukan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Peter F Gontha bertemu dengan Menteri BUMN Erick Thohir di sela-sela pelaksanaan COP26 di COP26 di Glasgow. Pertemuan ini terjadi setelah eks Komisaris PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mengritik bekas perusahaannya tersebut.

Meski demikian, dia tak segan-segan mengutarakan kekaguman terhadap Erick Thohir. Menurutnya, sosok Menteri BUMN adalah sosok muda, berakhlak, memiliki tanggung jawab besar, dan santun, tegas, dan kerja keras.

"Saya tidak perlu kedudukan atau perlu apa-apa dari beliau, saya hanya ingin katakan, Menteri BUMN ini masih muda, santun, dan sangat berakhlak. Tanggung Jawabnya sangat besar, tegas, dan kerja keras. Hari ini saya bertemu beliau di COP26 Glasgow, maju terus Pak Menteri, kita dukung," ungkap dia.

Peter sendiri pernah menjabat sebagai Komisaris Garuda Indonesia, saat Erick Thohir memimpin Kementerian BUMN. Meski begitu, posisi Peter digantikan saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar pada awal Agustus 2021 lalu. 

Baru-baru ini, dia juga membantah dirinya ikut menandatangani pengadaan pesawat Garuda dengan nilai kontrak yang fantastis.

Bantahan itu menyusul pernyataan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga yang menyebutkan bahwa Peter pernah menyepakati pengadaan sejumlah pesawat yang dilakukan antara Dewan Direksi dan Komisaris Garuda Indonesia sebelumnya.

Peter pun berang dan mengunggah bantahannya melalui akun Instagramnya. Dari pantauan MNC Portal Indonesia (MPI), Peter membocorkan isi pesan WhatsApp-nya yang berisikan penolakan pemberitaan sejumlah media massa (online) yang memberitakan pernyataan Staf Khusus Menteri BUMN Erick Thohir tersebut. (TYO)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement