"Sebagian besar kasus itu karena dari luar kota terutama efek mudik, efek yang mulai kembali tatap muka, pesantren, liburan dan sebagainya. Ini sesuai dengan prediksi bersama," bebernya.
Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan berbagai kesiapan seperti tempat tidur, tenaga kesehatan, testing dan tracing. Termasuk meminta agar masyarakat untuk kembali mengurangi mobilitas.
"Kita akan duduk lagi, rapat lagi membahas update ini. Mungkin akan Perwali atau aturan lagi yang akan disosialisasikan untuk menahan laju itu," tutup Bima. (TIA)