Bagi pengemudi bentor, dampak langsungnya telah dirasakan bahkan sebelum kejuaraan resmi di gelar pada 24 Februari 2023.
Salah satu pengemudi, Daniel Manurung mengaku semenjak ada event penumpang yang ia angkut bisa mencapai 3-4 kali lipat dibanding hari biasanya.
Ia mengatakan, di hari biasa omzet rata-rata hanya sekitar Rp50.000 hingga Rp80.000 per harinya. Namun, semenjak ada event ia bisa meraup keuntungan sebesar Rp150.000 hingga Rp200.000 per harinya.
“Senang kita, Balige jadi ramai seperti ini. Saya biasanya keliling sampai siang aja, tapi karena ada event ini saya keliling sampai malam karena banyak pengunjung lalu lalang yang butuh kendaraan,” katanya.
Bentor memang menjadi ikon. Namun begitu daerah lain di Sumut punya model yang berbeda. Di Pematangsiantar dan Padang Sidempuan misalnya. Jika berkunjung ke Pematangsiantar, masyarakat menyebutnya becak siantar asli (BSA).