sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ketidakpastian Ekonomi Global Membuat Kinerja Sektor Pelayanan Makin Berat

Economics editor Heri Purnomo
28/07/2022 03:50 WIB
beban pelayaran nasional jadi semakin berat seiring pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, yang menyentuh di kisaran Rp15.000 per dolar AS
Ketidakpastian Ekonomi Global Membuat Kinerja Sektor Pelayanan Makin Berat (foto: MNC Media)
Ketidakpastian Ekonomi Global Membuat Kinerja Sektor Pelayanan Makin Berat (foto: MNC Media)

IDXChannel - Indonesian National Shipowners Association (INSA) mengeluhkan ketidakpastian perekonomian dan ancaman inflasi global sebagai tantangan yang membuat kinerja sektor pelayaran nasional jadi semakin berat.

Beban berat industri pelayaran domestik bahkan sudah mulai terasa seiring terjadinya kenaikan harga bahan bakar MFO dari PT Pertamina (persero) sejak Januari hingga Juni 2022, yang secara akumulatif mencapai sekitar 22,5 persen.

"Kenaikan harga bahan bakar non subsidi telah menambah beban operasional transportasi laut, mengingat biaya bahan bakar berkontribusi sekitar 40-50 persen terhadap total biaya operasional perusahaan pelayaran," ujar Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) INSA, Carmelita Hartoto, dalam keterangan resminya, Rabu (27/7/2022). 

Menurut Carmelita, beban pelayaran nasional jadi semakin berat seiring pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, yang menyentuh di kisaran Rp15.000 per dolar AS. Pelemahan tersebut dikatakan Carmelita telah menambah beban biaya pelayaran nasional, khususnya saat melakukan perawatan kapal.

Hal ini lantaran biaya spare part kapal sebagian besar lebih banyak diimpor dan pembeliannya menggunakan mata uang dolar AS. Selain itu, Carmelita juga mengatakan bahwa kenaikan harga bunker juga berdampak pada operasional kapal tunda yang dipakai untuk assist penyandaran kapal oleh PT Pelindo dan Badan Usaha Pelabuhan (BUP). 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement