IDXChannel - Pemerintahan Trump akan membayar gaji tentara selama penutupan pemerintahan federal dengan menggunakan dana yang sebelumnya dialokasikan untuk research and development (R&D) atau penelitian dan pengembangan.
"Saya menggunakan wewenang saya sebagai Panglima Tertinggi untuk mengarahkan Menteri Perang kita, Pete Hegseth, agar menggunakan seluruh dana yang tersedia untuk MEMBAYAR pasukan kita pada 15 Oktober,” tulis Presiden Donald Trump di sebuah unggahan di Truth Social dilansir Investing, Senin (13/10/2025).
Trump tidak menjelaskan sumber dana ataupun jumlah total yang akan digunakan untuk membayar gaji tentara, dan Gedung Putih tidak menanggapi permintaan komentar.
Namun, seorang pejabat Pentagon mengatakan sekitar USD8 miliar atau Rp132 triliun (asumsi kurs Rp16.611 per dolar) yang semula dialokasikan untuk penelitian, pengembangan, pengujian, dan evaluasi akan digunakan untuk membayar anggota militer jika penutupan pemerintahan berlanjut setelah 15 Oktober.
Trump membuat pengumuman tersebut pada hari ke-11 penutupan pemerintahan yang dipicu oleh kebuntuan pendanaan dengan Partai Demokrat yang menjadi minoritas di Kongres.