Agus menyampaikan dengan demikian calon peserta dapat menentukan waktu dan tempat yang sesuai dengan kebutuhannya.
Dalam pelaksanaannya, pihak Kimia Farma akan menjalankan proses vaksinasi sesuai petunjuk Kementerian Kesehatan dengan disiplin Prokes yang ketat.
“Begitu Kimia Farma Mobile kami sempurna, kami akan segera mempublikasikan penggunaannya, karena menurut kami pendaftaran melalui KF Mobile dapat menghindari antrean panjang. Dengan hanya satu jari, beberapa langkah pendaftaran dapat dilewati.” tandasnya.
Sebagai catatan, untuk vaksinasi individu Kimia Farma ini menggunakan vaksin sinopharm dan merogoh kocek Rp439.570 sekali penyuntikan Vaksin. (RAMA)