Secara bulanan (month to month/mtm), penjualan eceran di Desember 2023 juga diperkirakan meningkat sebesar 4,8 persen (mtm). Hal ini sejalan dengan meningkatnya permintaan karena perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Melansir data dari Euromonitor, jumlah ritel di Indonesia pada 2022 mencapai 3,98 juta unit, yang mencakup toko kelontong tradisional hingga hypermarket.
Laporan tersebut juga mencatat penjualan ritel di Indonesia mencapai 100,4 miliar dolar AS atau setara Rp1.526,2 triliun, meningkat 8,6 persen dibanding tahun sebelumnya.
"Ini menunjukkan peranan ritel untuk menunjang ekonomi serta pemenuhan kebutuhan konsumen," ujar Airlangga.
Untuk menjaga agar bisnis ritel tetap tumbuh, pemerintah saat ini telah melakukan penyempurnaan regulasi terkait kemudahan impor dan kemudahan berusaha, terutama terkait perizinan berusaha, yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 5 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.