Selain pabrik peleburan, PLTA juga merupakan indikator utama pendukung kinerja operasional. Pada tahun 2021, PLTA INALUM Operating menghasilkan total energi listrik sebesar 4.041.774 MWh dengan tingkat pemakaian sebesar 4.027.118 MWh. INALUM Operating juga mencatat surplus listrik yang didistribusikan kepada PT PLN (Persero) sebesar 41.447 MWh atau meningkat 10% dari tahun sebelumnya.
"Penggunaan energi baru terbarukan dalam proses produksi aluminium menjadikan INALUM Operating sebagai satu-satunya pabrik peleburan yang menghasilkan emisi rendah diseluruh Grup MIND ID," lanjutnya.
INALUM Operating terus berkomitmen meningkatkan nilai tambah produk melalui inisiatif pengembangan klaster industri aluminium nasional. Melalui anak usaha PT Indonesia Aluminium Alloy (IAA), Perusahaan akan memproduksi billet aluminium sekunder berkapasitas cetak 50.000 ton per tahun secara bertahap, serta kedepannya berbagai produk aluminium ekstrusi sebagai produk turunan.
Inisiatif peningkatan nilai tambah dari proses pengolahan aluminium ini berperan strategis untuk mengembangkan klaster industri aluminium di Indonesia dan mendukung pemenuhan kebutuhan aluminium nasional.
Di sepanjang 2021, Perusahaan terus melaksanakan kebijakan protokol kesehatan COVID-19. "Hal ini dilakukan untuk melindungi kesehatan dan keselamatan pegawai sehingga turut mendukung optimalnya tingkat produksi aluminium. Dengan pencapaian kinerja yang positif, Perusahaan turut mendukung kontribusi kepada negara serta masyarakat," tandas Danny. (TYO)