sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kisah Gibran Huzaifah, dari Tragedi Kelaparan hingga Sukses Bangun Startup  eFishery

Economics editor Siska Permata Sari
08/06/2022 11:22 WIB
Gibran Huzaifah merupakan CEO sekaligus Co-Founder startup eFishery, sebuah startup Aqua-Tech pertama di Asia yang terbilang sukses.
Kisah Gibran Huzaifah, dari Tragedi Kelaparan hingga Sukses Bangun Startup  eFishery. (Foto: MNC Media)
Kisah Gibran Huzaifah, dari Tragedi Kelaparan hingga Sukses Bangun Startup  eFishery. (Foto: MNC Media)

IDXChannel- Indonesia merupakan salah satu negara yang mampu menghasilkan startup yang sukses dan mencuri perhatian investor global. Salah satunya startup eFishery, yang merupakan sebuah startup Aqua-Tech pertama di Asia.

Startup tersebut sudah berdiri sejak tahun 2013. Bahkan belum lama ini, eFishery baru saja mendapatkan suntikan dana sebesar USD90 juta dari berbagai perusahaan global.

Dibalik kesukesan eFishery, ada nama  Gibran Huzaifah yang juga sudah tidak asing lagi di dunia bisnis nasional. Dia adalah CEO sekaligus Co-Founder startup eFishery. 

Di balik kesuksesannya itu, terdapat kisah menarik dari sosok Gibran Huzaifah. Perjalanan Gibran Huzaifah sebagai seorang CEO rupanya bermula dari tragedi kelaparan yang pernah dialaminya.

Kelaparan yang membuatnya menemukan tujuan berkuliah, yakni menjajaki dunia entrepreuneurship di sektor agrikultur untuk mengentaskan kelaparan di Indonesia. Semasa dia kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB), Gibran sudah bertekad ingin mandiri.

Berbagai cara pun dilakukan, mulai dari berjualan donat, menjadi tutor privat seusai berkuliah, hingga menjadi petugas sebuah minimarket di dekat kampus. “Kalau biasanya ada fintech, maka saya punya fishtech,” kata Gibran dikutip dari situs resmi ITB, Selasa (7/6/2022).

Tak sekadar mengenyam ilmu, Gibran mulai berwirausaha saat kuliah. Saat itu, dia menyewa kolam di daerah Bojongsoang dengan harga yang murah. Panen pertamanya cukup berhasil dengan hasil 130 kilogram ikan lele. Tetapi sayang, saat itu dia menemukan kesulitan untuk memasarkan hasil panennya.

Dari percobaan itulah Gibran memutar otak dan lahirlah ‘Dorri Foods Indonesia’, hasil olahan lele yang bermula dari Jalan Tubagus Ismail, lalu merambah membuka berbagai cabang. “Hingga akhirnya ketika saya lulus, saya memiliki 76 kolam sendiri,” ujarnya.

Gibran pun semakin mendalami dunia perikanan dan mengumpulkan berbagai permasalahan di dunia yang diselaminya tersebut. Dari sanalah dia akhirnya membangun startup eFishery.

“Dimulai dari hal-hal itulah eFishery bisa maju hingga secanggih sekarang dengan fitur yang bermacam-macam. Misalnya, eFeeder milik kami, sekarang bisa dikendalikan dari ponsel pintar pengguna serta terhubung ke sensor yang dapat mendeteksi nafsu makan dari ikan yang dibudidaya,” jelas dia.

Bagi Gibran, bisnis tidak melulu dimulai dari hal yang kompleks, melainkan bisa dimulai dari hal-hal kecil. “Terkadang kita memikirkan bisnis dengan hal-hal yang terlalu kompleks, padahal seharusnya dimulai dari sekecil mungkin,” ujar dia. (FRI)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement