sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kisah Haru Luhut Mengenang Persahabatannya dengan Rizal Ramli

Economics editor Suparjo Ramalan
04/01/2024 13:05 WIB
Kepergian eks Menko Kemaritiman sekaligus ekonom senior, Rizal Ramli membuat Luhut Binsar Pandjaitan terpukul.
Kisah Haru Luhut Mengenang Persahabatannya dengan Rizal Ramli. (Foto IG @luhut.pandjaitan)
Kisah Haru Luhut Mengenang Persahabatannya dengan Rizal Ramli. (Foto IG @luhut.pandjaitan)

IDXChannel - Meninggalnya eks Menko Kemaritiman sekaligus ekonom senior, Rizal Ramli, meninggalkan duka cita bagi banyak orang. Tidak terkecuali Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Kepergian eks Menko Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (Ekuin) dalam Kabinet Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu membuat Luhut terpukul. Dia mengaku sedih saat mendapat kabar duka atas meninggalnya Rizal pada Selasa (2/1/2024) malam.

“Ketika mendapat kabar duka tentang wafatnya beliau, saya begitu sedih dan memutuskan untuk langsung menuju kediaman Rizal selepas mendarat di Jakarta,” tulis Luhut melalui akun Instagram-nya @luhut.pandjaitan, Kamis (4/1/2024). 

Sesampai di rumah duka, kesedihan Luhut kian memuncak ketika bertemu dengan anak-anak atau keluarga besar almarhum. “Kesedihan saya semakin tak terbendung mengingat hubungan baik yang selama ini kami jalin," paparnya. 

Luhut pun mengenang masa-masa perkenalan hingga bersahabat dengan Rizal Ramli. Luhut mengaku mengenal Rizal sudah sejak lama.

Perkenalan keduanya, setelah Rizal Ramli menyelesaikan pendidikan Doktor di Boston University, Amerika Serikat (AS) beberapa tahun silam. Namun, perkenalan semakin intens terjadi manakala keduanya menjadi anggota Kabinet Persatuan Nasional dalam pemerintahan Presiden RI ke-4, KH Abdurrahman Wahid.

Saat itu, Gus Dur menunjuk Rizal Ramli sebagai Menko Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri. Sementara Luhut menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan.

Nasib kemudian mempertemukan mereka kembali pada 2015. Saat itu, Rizal Ramli mendapat mandat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menko Kemaritiman dan Sumber Daya. 

“Saat itu saya merasa senang karena kembali menjadi satu tim dengan beliau,” ucapnya.

Dari pengakuannya bahwa kedua sahabat karib ini memiliki karakter yang sama-sama terbuka. Hal inilah yang membuat keduanya kerap berbeda pendapat dan berdebat kencang, namun keduanya tetap bersahabat baik di balik perdebatan tersebut. 

"Kami kerap berbeda pendapat dan berdebat kencang. Tak jarang juga perdebatan itu dibumbui dengan kata-kata yang sedikit aneh. Tetapi jika rapat sudah selesai, kami kembali lagi menjadi sahabat karib," papar dia. 

"Saya kira persahabatan yang baik memang harus seperti itu, meski ada perbedaan pendapat di tengah-tengah kita, tak perlu lah saling bermusuhan," lanjutnya.

Luhut pun mengucapkan kalimat perpisahan kepada Rizal Ramli yang dikenal sebagai si Rajawali Kepret tersebut.

“Selamat jalan, sahabatku, Prof. Dr. Rizal Ramli, M.A. Saya bersaksi engkau adalah orang yang hebat, dan kami akan selalu merindukan keberanian dan konsistensimu dalam memberikan masukan dan saran bagi pembangunan bangsa dan negara tercinta, Indonesia,” tutur Luhut.

(YNA)

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement