Dari sisi produk, Uni Eropa merupakan pasar terbesar ekspor agar-agar Indonesia dengan nilai USD4 juta atau 25,6 persen, serta menjadi tujuan utama kedua untuk karaginan dengan nilai USD20,3 juta.
Untuk rumput laut kering, China mendominasi dengan USD138,2 juta, diikuti Korea Selatan USD4,4 juta dan negara ASEAN USD3,9 juta. Adapun untuk karaginan, China mencatat USD43 juta, Uni Eropa USD20,3 juta, dan Amerika Serikat USD5,1 juta.
(Rahmat Fiansyah)