sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

KKP Pastikan Pengawasan Sumber Daya Laut RI Tetap Ketat Meski Ada Efisiensi Anggaran

Economics editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
20/05/2025 15:30 WIB
KKP melalui Ditjen PSDKP menegaskan, pengawasan terhadap penangkapan ikan ilegal atau illegal fishing tetap ketat di tengah adanya efisiensi anggaran.
KKP Pastikan Pengawasan Sumber Daya Laut RI Tetap Ketat Meski Ada Efisiensi Anggaran. (Foto iNews Media Group)
KKP Pastikan Pengawasan Sumber Daya Laut RI Tetap Ketat Meski Ada Efisiensi Anggaran. (Foto iNews Media Group)

Valuasi potensi kerugian negara yang berhasil diselamatkan dari kegiatan illegal fishing tersebut mencapai Rp774,3 miliar. Secara rinci, valuasi potensi kerugian negara yang dapat diselamatkan dari kapal illegal fishing yang ditangkap sebesar Rp755,9 miliar dan valuasi potensi kerugian yang diselamatkan dari rumpon ilegal yang ditertibkan sebesar Rp18,4 miliar.

Pung Nugroho menuturkan, sejumlah tantangan masih dihadapi dalam pemberantasan illegal fishing antara lain, adanya dorongan akan kebutuhan ikan yang meningkat. Kemudian, potensi perikanan Indonesia yang besar yakni sebanyak 12,01 juta ton per tahun, menyebabkan laut terbuka menjadi daya tarik pelaku penangkapan ikan ilegal.

Lalu, pelaku illegal fishing bukan hanya dari kapal asing, melainkan juga dari dalam negeri.

“Saat ini dalam pemberantasan illegal fishing tantangannya semakin kompleks karena didorong beberapa faktor. Maka tidak ada ragu lagi, kita harus melakukan tindakan hukum karena kedaulatan menjadi harga mati buat Republik kita,” ujarnya.

(Dhera Arizona)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement