IDXChannel - Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Rosa Vivien Ratnawati, meminta seluruh pemangku kepentingan, terutama pemerintah daerah (Pemda), untuk melanjutkan upaya penghapusan merkuri di pertambangan emas skala kecil (PESK).
Melalui kerja sama KLHK, Badan Riset dan Inovasi (BRIN), serta United Nations Development Programs (UNDP), telah berhasil menekan penggunaan merkuri hingga 23 ton.
"Saya minta dari pemerintah daerah jangan berhenti pada saat proyek ini sudah selesai. Tolong dijaga keberlanjutan dan ketaatan pada peraturan perundang-undangan," kata rosa Dalam acara diseminasi hasil Proyek Global Opportunities for Long-Term Development - Integrated Sound Management of Mercury (GOLD-ISMIA) di Kempinski Hotel, Jakarta, Rabu (7/12/2022).
"Jangan sampai ketika proyek ini sudah selesai balik lagi ke merkuri," sambungnya.