Dia pun meminta peran aktif dari Pemda untuk terus berupaya mendorong penghapusan penggunaan merkuri di PESK. Selain itu, ia juga mendorong pemda untuk melaporkan setiap permasalahan yang terjadi seperti kerusakan perlengkapan.
"Jadi yang turut menjaga adalah teman-teman pemda, Dinas Lingkungan Hidup harus jaga," ujarnya.
Untuk diketahui, proyek GOLD-ISMIA merupakan proyek yang mempunyai tujuan untuk mengurangi dan menghilangkan penggunaan merkuri di PESK dengan cara penguatan regulasi, memberikan akses pembiayaan untuk pembelian peralatan pengolahan emas tanpa merkuri, memberikan bantuan teknis, alih teknologi, peningkatan kesadartahuan bahaya merkuri dan memberikan akses seimbang untuk penambang perempuan dan laki-laki.
Proyek tersebut sudah dilaksanakan sekitar 4,5 tahun dan diadakan di wilayah Kabupaten Kulon Progo, Lombok Barat, Minahasa Utara, Halmahera Selatan, Gorontalo Utara dan Kuantan Singingi.
(FRI)