"Melalui program ini PLN berkomitmen meningkatkan akses terhadap pelayanan dasar seluruh rakyat Indonesia, sesuai dengan arahan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan pada 2021," jelasnya.
Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) Ma’ruf Amin pun mengapresiasi PT PLN (Persero) yang dapat menjalankan program Listrik Desa dengan optimal. Target pemerintah untuk mengurangi kemiskinan ekstrem menjadi nol persen pada 2024 salah satunya dilakukan melalui penyediaan listrik sebagai kebutuhan dasar untuk masyarakat miskin.
Dalam rapat koordinasi (rakor) di Kantor Gubernur Maluku Ma’ruf Amin menuturkan, penyediaan listrik untuk masyarakat miskin yang dilakukan melalui program Bantuan Pasang Baru Listrik untuk Masyarakat Miskin merupakan program penting. Mengingat salah satu penyebab kemiskinan dan ketimpangan adalah tidak adanya akses terhadap infrastruktur dasar, berupa listrik, air bersih dan sanitasi.
"Pengentasan kemiskinan ekstrem ini, sesuai dengan program yang sudah ada. Ini sudah dikoordinasikan dengan daerah, penanggulangan ini terdiri dari anggaran pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota," ujarnya.
Melihat showcase penyediaan listrik untuk masyarakat miskin yang dilakukan melalui program Bantuan Pasang Baru Listrik untuk Masyarakat Miskin di Maluku, Ma'ruf pun mengapresiasi PLN. Dia juga optimis program ini dapat menggerakkan perekonomian warga, sehingga kesejahteraan warga Provinsi Maluku semakin meningkat.