IDXChannel - PT PLN (Persero) sudah menyalurkan listrik ke 17 desa terluar, tertinggal dan terdepan (3T) yang berada di Kabupaten Maluku Tengah, dengan anggaran sebesar Rp18,07 miliar. Melalui Program Listrik Desa di lima kabupaten prioritas di Provinsi Maluku, yakni Maluku Tenggara Barat, Maluku Tenggara, Maluku Tengah, Seram Bagian Timur dan Maluku Barat Daya, PLN menghadirkan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD).
Khusus untuk Kabupaten Maluku Tengah, program penyediaan listrik bagi masyarakat miskin ekstrem diberikan ke rumah tangga di wilayah tanpa listrik PLN (off grid), maupun wilayah tersedia listrik PLN (on grid).
General Manager (GM) PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) Adams Yogasara mengatakan, Program Listrik Desa merupakan salah satu langkah PLN untuk mewujudkan strategi percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrem di Provinsi Maluku.
"Desa yang telah dialiri listrik di 2021 mencapai 192 desa, dari 196 desa di Kabupaten Maluku Tengah. Semoga program Listrik Desa ini, mendorong tingkat kesejahteraan warga dan lebih produktif lagi," ujar dalam keterangan tertulis, Senin (18/10/2021).
Program Listrik Desa merupakan satu dari sekian program pengentasan kemiskinan ekstrem di daerah prioritas. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku juga memiliki beberapa program lain untuk mengoptimalkan program pengentasan kemiskinan ekstrem, yaitu program bantuan sosial (bansos) dan pemberdayaan masyarakat.