"Kita punya networking yang cukup baik dari daerah harapannya bisa mengakselerasi UMKM dari daerah. Dan tentunya bisa menumbuhkan ekonomi lokal. Karena kan kita lihat pertumbuhan kita enggak bisa berbasis di perkotaan saja, tapi juga harus mendorong pertumbuhan yang lebih merata di pedesaan," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketum Repnas Fathul Nugroho mengatakan, kolaborasi antar pengusaha muda dan pemerintah bisa melahirkan dua juta pengusaha baru yang bisa memperlancar laju ekonomi nasional. Dengan jutaan pengusaha baru tersebut, akan ada 10-19 juta lapangan pekerjaan yang bisa meningkatkan kembali kelas menengah di Indonesia.
"Yang belakangan lumayan ramai dibicarakan di sektor ekonomi bahwa terjadi deflasi dan kelas menengah kita menurun. Maka kita mendorong kira-kiranya dua juta pengusaha baru nasional Indonesia. Kalau dua juta pengusaha baru itu memiliki karyawan setidaknya lima orang dalam satu perusahaan, maka akan tentunya memberikan lapangan pekerjaan sekitar 10 juta sampai 19 juta lapangan pekerjaan," kata dia.
(Dhera Arizona)