IDXChannel - Kementerian Komunikasi dan Informatika melakukan penandatanganan kontrak untuk proyek penyediaan satleit Hot Backup Satelite (HBS) dan Jasa pengoperasiannya dengan Kemitraan Nusantara Jaya. Satelit ini ditargetkan meluncur pada Juni 2023 dari Florida, Amerika Serikat (AS).
Menkominfo Jhony G Plate mengakan pengadaan satelit tersebut bertujuan untuk mempercepat transformasi ekosistem digital di Indonesia sehingga sejalan dengan visi misi dari pada presiden G20 yaitu transformasi digital.
Jhony menjelaskan salah satu tema besar Presidesi G20 adalah digital ekonomi. Isu tersebut kemudian turun kepada Kemenkominfo lewat tiga cita-cita besar, yaitu konektivitas, literasi digital dan cross Border daya security.
"Potret ICT Indonesia saat ini bisa Kiya gambarkan, jaringan pita lebar kita sudah menggelar 360 ribu km Fiber Opti, kalau kita kelilingi bumi itu 9 kali mengelilingi bumi, apakah itu cukup belum juga," ujar Menkominfo Jhony G Plate pada paparannya, Selasa (15/3/2022).
Disamping Menkominfo menjelaskan kehadiran satelit tersebut juga untuk menggantikan satleit Nusantara 2 yang gagal mengorbit dan jatuh ke laut pada tahun 2020 yang lalu.
"Satelit Nusantara 2 yang hanya 3 menit sampai orbit, hilang diangkasa, dan ditemukan di laut, Hilang satu satleit, implikasinya layanan broadcasting nasional kita lumpuh pada Agustus 2021 jika tidak ada satelit," sambung Jhony.
Untuk itu Jhony mengapresiasi dengan adanya penandatanganan kerjasama untuk meluncurkan satelit baru itu yang juga akan berfungsi untuk melakukan backup untuk satleit yang ada sebelumnya.
"Saya menyambut baik layanan, HBS ini tidak sama dengan pemain cadangan, kalau satelit cadangan itu hanya duduk, kalau HBS adalah satelit yang juga beroperasi untuk meningkatkan layanan fungsi konektivitas," kata Jhony.
Jhony menambahkan HBS sendiri rencanananya bakal dilakukan pada bulan Juni tahun 2023 di Florida Amerika Serikat, dan siap dikomersilkan pada kuarta IV tahun 2023.
"Kita butuh langkah agresif untuk menambah kapasitas layanan satleit kita, untuk itu hari ini saya menyambut baik penandatanganan HBS di tahun depan," tutupnya. (RAMA)