IDXChannel - Pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 7,07 persen telah membawa Indonesia keluar dari resesi, hal ini menjadi kabar menggembirakan di tengah pandemi Covid-19. Namun keberhasilan itu bukan hanya milik nasional, tetapi juga daerah.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan, Provinsi Jabar merupakan salah satu provinsi yang memberikan andil signifikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Hal itu tercatat dari hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat ekonomi Jabar pada triwulan II/2021 secara year on year (yoy) tumbuh 6,13 persen.
Diketahui, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh pertumbuhan investasi dan ekspor. Kontribusi Jabar terlihat dari andil nilai ekspor secara nasional dimana Jabar menjadi provinsi pengekspor komoditas terbesar nasional.
Berdasarkan data BPS, tiga provinsi yang memberikan sumbangan terbesar terhadap ekspor nasional pada Januari-Juni 2021 adalah Jabar senilai 16.076,8 juta dolar AS (15,63 persen), Jawa Timur 11.198,6 juta dolar AS (10,89 persen), dan Riau 9.116,2 juta dolar AS (8,86 persen). Ketiganya memberikan kontribusi hingga mencapai 35,38 persen dari seluruh ekspor nasional.
Neraca perdagangan Jabar juga selalu surplus. Pada Juni 2021, neraca dagang Jabar surplus sebesar 1,84 miliar dolar AS. Nilai ekspor Jabar Juni 2021 mencapai 2,81 miliar dolar AS atau meningkat 24,57 persen dibanding Mei 2021. Demikian pula jika dibandingkan Juni 2020 naik 43,26 persen.