sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Konflik Afghanistan Tak Kunjung Usai, Pemimpin G7 Gelar Rapat Darurat

Economics editor Shifa Nurhaliza
25/08/2021 11:02 WIB
Negara G7 menyetujui rencana untuk berurusan dengan Taliban, seperti yang diungkapkan Boris Johnson, PM Inggris.
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson (Bloomberg)
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson (Bloomberg)

IDXChannel - Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, akan menjadi tuan rumah pertemuan darurat para pemimpin G7 pada Selasa (24/8/2021) waktu setempat, untuk mengatasi situasi kacau balau yang terjadi di Afghanistan dan pengambilan langkah selanjutnya.

Negara G7 menyetujui rencana untuk berurusan dengan Taliban, seperti yang diungkapkan Boris Johnson, dikutip dari Reuters, Rabu (25/8/2021). Pihaknya mengatakan syarat pertamanya adalah militan harus mengizinkan perjalanan yang aman bagi warga Afghanistan yang ingin meninggalkan negara itu, dengan tenggat waktu hingga 31 Agustus 2021.

"Apa yang telah kami lakukan hari ini, G7, adalah kami telah menyepakati tidak hanya pendekatan bersama untuk menangani evakuasi, tetapi juga peta jalan untuk cara kami akan terlibat dengan Taliban," ujar Johnson, setelah pertemuan virtual darurat G7 dilaksanakan, dikutip dari Reuters, Rabu (25/8/2021).

Mengutip program Power Breakfast IDX Channel, Rabu (25/8/2021), hal ini dilakukan karena negara yang termasuk G7 seperti Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Britania Raya, dan Amerika Serikat, memiliki pengarug yang tinggi dalam bidang ekonomi, diplomatik, dan politik.

Johnson menambahkan, adanya daya ungkit besar yang dimiliki G7 atas taliban setelah mereka menguasai negara itu, lebih dari seminggu yang lalu termasuk menahan dana yang besar.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement