Tak hanya itu, Danantara juga diharapkan mampu mengoptimalkan nilai tambah dan mengefektifkan program hilirisasi.
"Kalau dikelola melalui pendekatan bisnis yang profesional dan tata kelola yang baik, saya yakin Danantara akan luar biasa. Dia nanti akan bermetamorfosis. Bukan tidak mungkin, akan seperti Temasek atau Khazanah yang saat ini menjadi benchmark," ujar Acuviarta.
Meski demikian, Acuviarta juga menegaskan bahwa sepak-terjang Danantara ke depan tetap tidak terlepas dari peran BUMN-BUMN pendukungnya. Terlebih, BUMN-BUMN tersebut sejauh ini dinilai memiliki kinerja yang relatif membanggakan.
Misalnya saja Pertamina, yang notabene erupakan BUMN terbesar di Tanah Air. Bahkan menurut TIME, BUMN energi tersebut dinobatkan sebagai perusahaan terbaik di Indonesia dan peringkat ke-32 di Asia Pasifik.
"Peran Pertamina (terhadap kinerja Danantara akan) sangat besar. Kalau kita lihat pengelolaan aset Danantara, sebagian besar juga dari Pertamina," ujar Acuviarta.