"Saya kira kalau dampak Pemilu ada, perputaran Pemilu akan mendorong pertumbuhan ekonomi, karena bisa meningkatkan belanja pemerintah, peningkatan itu mulai terjadi pada akhir tahu hingga awal tahun ini," sambungnya.
Namun demikian, kenaikan 1% terhadap PDB di tahun 2024 itu tidak hanya disebabkan oleh faktor politik. Sebab, sekitar bulan Maret 2024, sudah mulai memasuki Ramadan dan April, Lebaran 2024. Momen tersebut juga tentunya bakal menambah konsumsi di tingkat masyarakat.
"Kemudian ada dorongan dari Ramadan pada Maret, perputaran uang akan meningkat, jadi ada booster terhadap pertumbuhan ekononomi," pungkasnya.
(YNA)