sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kontribusi PNBP Ekspor Benih Lobster Sebesar Rp3,7 miliar Selama 4 Bulan

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
18/07/2024 16:04 WIB
Kontribusi ekspor Benih Bening Lobster (BBL) tembus Rp3,6 miliar di tahun 2024. 
Kontribusi PNBP Ekspor Benih Lobster Sebesar Rp3,7 miliar Selama 4 Bulan. (Foto: MNC Media)
Kontribusi PNBP Ekspor Benih Lobster Sebesar Rp3,7 miliar Selama 4 Bulan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Direktur Jenderal Pengawasan Sumberdaya Kelautan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Pung Nugroho mengatakan kontribusi ekspor Benih Bening Lobster (BBL) tembus Rp3,6 miliar di tahun 2024. 

Pung menjelaskan kontribusi tersebut terhitung sejak terbitnya Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 7 Tahun 2024 tentang Pengelolaan Lobster (Panulirus), Kepiting (Scylla), dan Rajungan (Portunus) pada Maret lalu, hingga bulan Juli 2024. 

"PNBP angkanya sekitar sejak Permen 7 dilakukan. angkanya sekitar Rp3.606.692.000. Bayangkan jika selama ini banyak orang bilang tiap hari benih BBL terbang keluar negeri tidak dapat apa-apa. Sekarang kita dapat berkat dari kebijakan ini," ujar Pung dalam konferensi pers di Kantornya, Kamis (18/7/2024).

Pung menegaskan tujuan utama lahirnya Permen 7/2024 bukan semata-mata membuka selebar-lebarnya keran ekspor BBL, tapi untuk menguatkan budidaya Lobster di Indonesia melalui investasi yang masuk ke Indonesia.

Pasalnya lewat aturan tersebut, perusahaan yang dapat menangkap BBL haruslah perusahaan yang melakukan budidaya di Indonesia lewat skma investasi. Kemudian sebagian hasil dari budidaya tersebut barulah bisa di ekspor. 

"Kita tidak mengincar ekspor, buktinya BNBP juga tidak besar-besar. Tujuannya (Permen Kp 7/2024) untuk berbudidaya, dan jika memang ada yang ingin ekspor kita fasilitasi dimana legal dan barangnya di akui negara tujuan," katanya. 

"Angka PNBP dari ekspor BBL ini memang kecil, nanti Kalau besar kita dibilang tukang jual SDA. Jadi tolong melihat sesuatu secara jernih, melihat tujuan Permen itu," katanya. 

(SLF) 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement