Kota Terapung di Negara Lain
Kota terapung bukanlah suatu hal yang baru. Beberapa wilayah di negara lain pun memiliki kota terapung dengan konsep mereka sendiri.
Sebut saja kota terapung beranama Wuzhen di China. Gaya arsitektur khas Tionghoa begitu kental menghiasi setiap hunian yang dikelilingi kanal-kanal. Letak Wuzhen sendiri berada di tengah enam kota kuno yang diairi sungai Yangtze.
Sepintas, Wuzhen tampak seperti Venesia, kota terapung yang terkenal sangat indah. Wuzhen masih bisa dibilang cukup modern dari segi bangunan ketimbang Kay Lar Ywa, sebuah desa terapung di Myanmar. Rumah-rumah di Desa Kay Lar Ywa tampak terbuat dari bambu yang berdiri di atas Danau Inle, yang airnya menjadi sumber kehidupan warga setempat.
Bergeser ke Negeri Ginseng alias Korea Selatan. Beberapa waktu lalu, negara tersebut merilis sketsa resmi kota terapung bernama Oceanix di markas besar Perseritakan Bangsa-Bangsa (PBB), New York. Oceanix diharapkan mampu menjadi kota terapung antibanjir. Berdasarkan rencana, Oceanix ini akan dibangun di Busan, kota pelabuhan paling populer versi Korea Selatan.
Mengutip dari Sindonews, Newsweek mengatakan Oceanix bisa menjadi kota purwarupa terapung pertama di dunia dengan infrastruktur antibanjir, yang dapat menyesuaikan diri pada kondisi permukaan air laut.