IDXChannel - Perusahaan manufaktur asal Inggris, Halfords, memperingatkan seluruh pihak, mulai dari pemerintah, otoritas jalan raya hingga masyarakat pengguna jalan terkait meningkatnya risiko keselamatan dalam berkendara di jalan raya.
Peningkatan ini dalam pengamatan Halfords diantaranya dipicu oleh krisis biaya hidup yang semakin akut dirasakan oleh masyarakat Inggris, terutama kelas menengah ke bawah. Kondisi ini disimpulkan dari tren baru yang muncul, di mana kini pengemudi mobil di Inggris lebih memilih untuk membeli mobil tua ketimbang unit baru.
Dengan semakin tingginya biaya hidup di Inggris seiring lonjakan inflasi yang terjadi, harga unit mobil yang baru dinilai sudah semakin tidak terjangkau. Sebagai gantinya, masyarakat lebih memilih membeli mobil tua yang lebih murah, dengan risiko harus memperbaiki sejumlah kerusakan yang ada dengan langkah perbaikan yang dianggap seadanya.
“Kami bekerja sangat keras untuk membantu pelanggan kami menghadapi krisis biaya hidup dan telah menurunkan harga di hampir 2.000 kebutuhan otomotif, memastikan bahwa produk tetap dapat diakses dan terjangkau untuk semua,” ucap Chief Executive Officer (CEO) Halfords, Graham Stapleton, sebagaimana dilansir The Guardian, Kamis (8/9/22).
Tren baru digemarinya mobil-mobil tua ini, menurut Stapleton, terkuak dari data yang dibagikan para penjaja otomotif, yang mengaku penjualannya melonjak signifikan dalam 20 minggu terakhir, dengan total pendapatan juga tumbuh hingga 20 persen dibanding biasanya.
Tren ini tentu dianggap cukup membahayakan para pengendara di jalan raya. Hal ini lantaran mobil tua hampir sebagian besar memiliki masalah di mesinnya sehingga dianggap memiliki performa yang berisiko. Selain itu, mobil tua juga lebih berpolusi dan membutuhkan perawatan yang lebih mahal.
“Klub otomotif kami juga terbukti sangat populer, lebih dari 70 persen penjualan kami sekarang berasal dari produk dan layanan otomotif,” tutur Stapleton.
Praktis, kondisi ini disebut Stapleton menjadi tantangan serius dan nyata bagi pemerintah terkait dengan urusan transportasi. Kendaraan telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, namun para pengemudi lebih memilih membeli mobil tua yang penuh risiko tinggi.
"Ini merupakan risiko yang sedang mengintai kita bersama, dan harus segera dicarikan jalan keluarnya," tegas Stapleton. (TSA)
Penulis: Bayu Rama