IDXChannel - Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Mukhammad Faisol Amir menyoroti tingginya harga pupuk saat ini. Menurut dia, harga bisa semakin tinggi di tengah potensi krisis energi.
Dia menilai tingginya harga pupuk dapat memicu praktik penggunaan pupuk yang tidak sesuai dosis. Imbasnya, kualitas hasil tani menjadi kurang baik.
"Akses terhadap pupuk yang berkualitas dan terjangkau perlu dijamin karena ketidakpastian pasokan dan mahalnya pupuk dapat mendorong praktik penggunaan pupuk yang tidak sesuai dosis. Harga pupuk bisa semakin tinggi jika melihat krisis energi yang sedang berlangsung," ujar Faisol dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/1/2023).
Lebih lanjut ia mengatakan, kesenjangan harga antara pupuk subsidi dan non-subsidi perlu diperkecil supaya tidak memunculkan potensi pasar gelap yang akan merugikan petani dalam mengakses pupuk yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhannya.