IDXChannel - Presiden Amerika Serikat Joe Biden, menyampaikan janjinya untuk mengatasi lonjakan harga gas di negerinya. Pernyataan itu disampaikannya dalam menanggapi krisis di eropa timur yang kias menanas antara Rusia dan Ukraina.
Meski demikian, beberapa pengamat menilai hal ini tidak akan mudah.
Krisis Rusia-Ukraina telah membuat harga minyak dan bensin ke posisi puncak yang pernah terjadi sejak 2014 lalu. Ditambah dengan tindakan sanksi terhadap Moskow yang bisa mendorong harga BBM hingga mencapai USD4 per galon.
Biden pun menguatkan publik dalam sambutannya pada hari Selasa (22/02/2022), Ia mengungkapkan, "Mempertahankan kebebasan akan membutuhkan biaya."
"Saya ingin membatasi rasa sakit yang dirasakan orang-orang Amerika terkait pompa bensin. Ini sangat penting bagi saya," kata Biden dalam sambutannya.
Ada sejarah panjang dimana masyarakat menyalahkan presiden atas harga gas yang tinggi. Namun, presiden juga diakui memiliki kekuatan terbatas untuk menurunkan harga energi dalam beberapa bulan terakhir ini.