Krisis di sektor real estate ini terus mengalami peningkatan karena ribuan orang yang membeli rumah merasa tak puas karena pembangunan yang molor. Bahkan para pembeli itu mengancam akan menghentikan pembayaran jika pembangunan tak bisa tepat waktu.
Dalam laporan S&P Global Ratings memprediksi penjualan properti di China bisa turun hingga sepertiga pada tahun ini dan dapat menjadi ancaman di sektor perekonomian.
"Tanpa penjualan properti para pengembang akan kesulitan, ini jadi ancaman untuk keuangan dan perekonomian," ujarnya. (TYO)