Dengan begitu jumlah yang ada di industri ini harus cocok data di Kementerian Perdagangan, perindustrian sampai kepada bea cukai. “Jadi harga jumlah itu harus bisa docok dan kalau itu terjadi Saya kira penerimaan negara saya kira billion of dollars akan kita tambah dari sana," ucapnya.
Kedepan, Luhut juga akan membatasi kepemilikan dari perkebunan kelapa sawit maupun perusahaan produsen minyak goreng.
"Kita akan batasin orang-orang yang tinggal di luar negeri menikmati punya harta dari ratusan ribu hektare dari republik ini. Saya kira kita nggak setuju dengan itu. Saya kira dengan audit yang akan kami lakukan sekarang," urainya.
"Dengan kita audit itu tadi maka kita tahu persis, di pola ini berapa tanahnya dia berapa produksinya atau yield-nya berapa dia ekspor per hari berapa dijual dengan harga berapa harganya beda-beda," pungkasnya.
(SAN)