sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kunjungan Wisman Januari-Oktober 2025 Tembus 12,76 Juta, Naik 10,32 Persen

Economics editor Anggie Ariesta
01/12/2025 13:13 WIB
BPS mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sepanjang Januari-Oktober 2025 mencapai 12,76 juta kunjungan.
BPS mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sepanjang Januari-Oktober 2025 mencapai 12,76 juta kunjungan. (Foto: iNews Media Group)
BPS mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sepanjang Januari-Oktober 2025 mencapai 12,76 juta kunjungan. (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Oktober 2025 melalui pintu masuk utama mencapai 1,17 juta kunjungan, sementara pintu masuk perbatasan mencatat 153 ribu kunjungan.

BPS menyampaikan bahwa total kunjungan wisman pada Oktober 2025 mencapai 1,33 juta kunjungan. Angka tersebut turun 4,83 persen secara bulanan, tetapi meningkat 11,19 persen secara tahunan. 

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, menegaskan tren kenaikan secara kumulatif masih berlanjut.

“Sepanjang Januari hingga Oktober 2025, total kunjungan wisman mencapai 12,76 juta atau naik 10,32 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024,” katanya saat jumpa pers secara virtual, Senin (1/12/2025).

Berdasarkan kebangsaan, Malaysia tetap menjadi penyumbang wisman terbesar pada Oktober 2025 dengan porsi 17,13 persen, disusul Australia sebesar 11,9 persen dan Singapura sebesar 9,4 persen.

Jika dibandingkan September 2025, kunjungan wisman dari Singapura tercatat meningkat, sedangkan dari Malaysia dan Australia mengalami penurunan. Kendati demikian, bila dibandingkan September 2024, kunjungan dari ketiga negara tersebut tetap menunjukkan kenaikan.

Pudji juga mencatat pintu masuk utama masih didominasi Bandara Ngurah Rai Bali, terutama oleh wisatawan asal Australia. Dia menjelaskan adanya perlambatan kunjungan melalui Bandara Ngurah Rai pada Oktober 2025. 

“Penurunan secara bulanan ini di antaranya dipicu oleh berakhirnya musim liburan dingin di Australia,” ujarnya.

Tren pergerakan bulanan ini dinilai masih wajar mengingat faktor musiman kerap memengaruhi arus kedatangan wisman ke Indonesia. Secara keseluruhan, kunjungan wisman hingga Oktober 2025 dinilai masih solid dan berpotensi melanjutkan tren positif hingga akhir tahun.

(Rahmat Fiansyah)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement