sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kunjungi Kairo, Mendag Gali Potensi Pasar Nontradisional

Economics editor Nia Deviyana
15/05/2023 05:00 WIB
Menteri  Perdagangan Zulkifli  Hasan (Zulhas) menegaskan komitmennya dalam menggarap  pasar ekspor potensial  di negara-negara  nontradisional.
Kunjungi Kairo, Mendag Gali Potensi Pasar Nontradisional. Foto: MNC Media.
Kunjungi Kairo, Mendag Gali Potensi Pasar Nontradisional. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Menteri  Perdagangan Zulkifli  Hasan (Zulhas) menegaskan komitmennya dalam menggarap  pasar ekspor potensial  di negara-negara  nontradisional,  khususnya  di  kawasan  benua Afrika.  

Hal itu diungkapkan Zulhas saat  bertolak  menuju Kairo, Mesir pada Sabtu (13/5/2023). Kunjungan kerja dijadwalkan selama tiga hari, yaitu pada 14-16 Mei 2023.

"Pasar  Afrika,  seperti  Mesir,  merupakan  salah  satu  pasar  potensial  nontradisional  yang  harus digarap  intensif.  Untuk  itu,  kami  akan  bertemu  sejumlah  pihak  dan  meningkatkan  kerja  sama perdagangan dengan pemangku kepentingan di Mesir," kata Zulhas melalui keterangan tertulis, Minggu (14/5/2023). 

Dalam  kunjungan  tersebut,  Zulhas dijadwalkan  melakukan  pertemuan  bilateral dengan  Menteri  Perdagangan  dan  Industri  Mesir  guna  membahas  kelanjutan  kerja  sama  kedua negara. Kedua  menteri  diagendakan  menandatangani  Nota  Kesepahaman  (MoU)  Pembentukan Komite  Perdagangan  Bersama  (Joint  Trade Committee/JTC).  

Selain itu, Zulhas juga  akan bertemu  pelaku usaha Mesir  yang tergabung  dalam  Kamar Dagang  Mesir  (Federation of  Egyptian Chambers of Commerce/FEDCOC) dan organisasi lainnya, kemudian membuka kegiatan Forum Bisnis Indonesia-Mesir. 

Kegiatan ini akan mempertemukan para pelaku usaha kedua negara. Dalam acara ini, Mendag Zulkifli Hasan akan   menyaksikan   sejumlah   penandatanganan   MoU   antara   pelaku   usaha   kedua   negara,   di antaranya Penandatanganan MoU imbal dagang Indonesia-Mesir dan penandatangaan MoM antara Kadin kedua negara.

Zulhas  juga  telah dijadwalkan  bertemu  diaspora  Indonesia  di  Mesir,  sekaligus meresmikan ruang pameran promosi Indonesia di Kedutaan Besar RI di Kairo. 

Kemudian, juga akan melakukan kunjungan beberapa perusahaan di Mesir, yaitu pabrik Indomie dan ke salah satu importir kopi Indonesia, yaitu Pabrik Kopi Zahret El Bon El Brazili Co. 

Pada  periode  Januari-Maret 2023,  total  perdagangan  Indonesia  dan  Mesir  tercatat  sebesar  USD 432,9  juta,  sempat  turun  12 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar USD492,1 juta. 

Pada periode ini, ekspor Indonesia ke Mesir tercatat sebesar USD379,4 juta sedangkan impor Indonesia dari Mesir tercatat sebesar USD53,5 juta. 

Sementara  pada  2022,  total  perdagangan  kedua  negara  tercatat  sebesar  USD 1,57  miliar.  

Pada tahun tersebut, ekspor Indonesiake Mesir tercatat sebesar USD1,3 miliar dan impor Indonesia dari Mesir tercatat sebesar USD226 juta. Dengan demikian, Indonesia menikmati surplus perdagangan sebesar USD1,1 miliar.

Produk  ekspor  utama  Indonesia  ke  Mesir di  antaranya  minyak  kelapa  sawit,  kopi,  kelapa, benang dan  bagian  yang  digunakan  untuk  apparatus.  Sedangkan  komoditas  impor  utama  Indonesia  dari Mesir adalah pupuk mineral fosfat, kurma, buah ara, pinus, alpukat, jambu biji, pupuk mineral, tetes hasil dari ekstraksi atau pemurnian gula dan kalsium fosfat alami. (NIA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement