sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kunjungi UEA, Wapres Ajak Dubai Holding Berinvestasi di IKN

Economics editor Taufan Sukma/IDX Channel
04/11/2022 03:33 WIB
Ma'ruf disebut Masduki juga menjelaskan bahwa IKN bukan hanya simbol ibu kota saja, namun secara lebih luas merupakan simbol Indonesia dalam membangun peradaban
Kunjungi UEA, Wapres Ajak Dubai Holding Berinvestasi di IKN (foto: MNC Media)
Kunjungi UEA, Wapres Ajak Dubai Holding Berinvestasi di IKN (foto: MNC Media)

IDXChannel - Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI), Ma’ruf Amin, tengah melakukan lawatan ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), untuk sejumlah agenda kenegaraan. Salah satunya dengan menemui Dubai Holding Sheikh Ahmed Bin Saeed Al Maktoum, Kamis (3/11/2022).

Dalam pertemuan tersebut, Ma'ruf menyampaikan sejumlah hal penting terkait potensi kerja sama dengan salah satu perusahaan terkaya di dunia tersebut.

“Wakil Presiden mengemukakan beberapa hal penting yang menjadi target kerja sama Indonesia dengan Dubai Holding,” ujar Juru Bicara Wapres RI, Masduki Baidlowi, dalam keterangan resminya.

Salah satu hal penting tersebut, menurut Masduki, adalah ajakan agar Dubai Holding untuk dapat berinvestasi di berbagai proyek pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN), di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

"Wapres mengajak Dubai Holding untuk datang ke Indonesia, melihat-lihat kondisi dan peluang (investasi) di IKN," tutur Masduki.

Dalam kesempatan tersebut, Ma'ruf disebut Masduki juga menjelaskan bahwa IKN bukan hanya simbol ibu kota saja, namun secara lebih luas merupakan simbol Indonesia dalam membangun peradaban seperti Dubai, UEA.

Merespons undangan tersebut, pihak Dubai Holding disebut Masduki menyatakan kesediaannya untuk suatu saat mengunjungi IKN, sehingga bisa melihat secara langsung potensi kerja sama apa saja yang bisa ditindak lanjuti.  

“Jawaban dari pihak Dubai Holding, beliau sangat terbuka dengan semua itu. Kami (Dubai Holding) akan ke sana (IKN), akan melihat sehingga dengan demikian kira-kira apa saja yang bisa apa namanya di tindak lanjuti untuk kerjasama yang lebih konkrit,” ungkap Masduki.  

Sebelumnya, Masduki mengatakan saat bertemu Wapres, Presiden UEA, Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) telah menyampaikan Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim yang besar dan moderat dipandang sebagai negara yang strategis untuk melakukan kerjasama.   

“Karena toh selama ini juga (kerjasama Indonesia-UEA) sudah berjalan baik. Bahkan juga disampaikan oleh Wakil Presiden ketika sehari sebelumnya ketemu dengan Presiden MBZ ya, tentang kerjasama yang harus diteruskan menurut MBZ, karena Indonesia sangat strategis, penduduk muslimnya sangat besar dan moderat, dan sama pandangan Uni Emirat Arab (dengan) pandangan Indonesia sama. Sehingga untuk kerjasama itu sangat strategis. Itu pandangan yang disampaikan oleh Wakil Presiden,” tegas Masduki. (TSA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement