Pada kesempatan tersebut, Doktor di bidang Arsitektur Perkapalan dari Nagasaki Institute of Applied Science dan Hiroshima University ini, juga menanggapi rencana pembangunan kapal induk.
Kaharuddin menegaskan bahwa beberapa negara telah berkomunikasi dengan PT PAL Indonesia terkait proyek pembangunan kapal di dalam negeri.
"Beberapa negara luar telah melakukan negosiasi dengan PT PAL untuk kebutuhan Alutsistanya dan dibangun di PT PAL," ujar Kaharuddin.
Lebih lanjut, Kaharuddin juga memastikan bahwa sebagai salah satu tulang punggung industri maritim nasional,PT PAL Indonesia akan terus berinovasi dan berkontribusi dalam pengembangan kekuatan maritim Indonesia.
Proyek-proyek strategis seperti pembangunan Kapal Selam Scorpene dan kapal Fregat Merah Putih menjadi bukti nyata komitmen perusahaan dalam mendukung pertahanan negara.
"PT PAL juga terus mengembangkan berbagai jenis kapal untuk mendukung sektor maritim nasional," ujar Kaharuddin.