IDXChannel - Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Migas Erika Retnowati mengungkap kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi Pertalite di tahun 2023 tersedia sebanyak 32,56 juta kilo liter (KL).
“Hal ini didasari oleh tren konsumsi bulanan BBM Tahun 2022 yang sudah mendekati normal, setelah mengalami penurunan saat pandemi," kata Erika dalam keterangan resminya, dikutip Senin (9/1/2023).
Adapun, kuota Pertalite tahun ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu sebanyak 29,91 juta kilo liter atau naik 2,6 juta kilo liter.
Erika menjelaskan, perhitungan kuota tahun ini masih mengacu Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 191 Tahun 2014, di mana belum ditetapkan rincian konsumen pengguna dan titik serah untuk Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite.
Sementara itu, kuota untuk minyak tanah (kerosene) tahun ini sebesar 0,5 juta kilo liter dan minyak solar sebesar 17 juta kilo liter.