Selain pengoptimalan aset, PT JTT juga melakukan pembubaran dan likuidasi atas Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Infrastruktur Ekuitas Transjawa, pada 27 Juli 2023. Dengan skema tersebut, perusahaan menerima pengalihan saham PT Lintas Marga Jawa sebanyak 194.336.593 lembar saham atau persentase kepemilikan sebanyak 97,31%.
"PT JTT melakukan serangkaian inisiatif strategis guna meningkatkan daya saingnya dan mencapai keberlanjutan bisnis dalam jangka panjang," ujar Ria.
Adapun pendapatan usaha tercatat sebesar Rp4,95 triliun meningkat 40% dari tahun 2022. Sejalan dengan pengendalian beban usaha baik beban Sumber Daya Manusia, beban operasi maupun beban umum dan administrasi, Perusahaan berhasil membukukan EBITDA sebesar Rp4 triliun, meningkat 42% lebih tinggi dari tahun sebelumnya.
Jumlah ekuitas sebesar Rp29,80 triliun meningkat 70% dari tahun sebelumya sebesar Rp17,57 triliun dan jumlah aset sebesar Rp60,97 triliun meningkat cukup signifikan dari tahun sebelumnya sebesar Rp26,04 triliun.