Laba Bersih Sri Rejeki Isman (SRIL) Turun 2,65 Persen di 2020

IDXChannel - PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex mencatatkan penurunan laba bersih sepanjang tahun 2020. Pada laporan keuangan kuartal IV-2020 perseroan mencatatkan laba bersih sebesar USD85,32 juta atau lebih rendah 2,65 persen dibanding tahun 2019 sebesar USD87,65 juta.

Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), penjualan Perseroan di kuartal IV-2020 tercatat sebesar USD1,28 miliar atau naik 8,52 persen dari tahun sebelumnya sebesar USD1,18 miliar, dengan laba per saham dasar USD0,0042.

Adapun penjualan bersih Perseroan terdiri atas penjualan ekspor dan lokal dengan rincian barang benang, kain jadi, pakaian jadi dan kain mentah. Penjualan ekspr tercatat USD762,37 juta atau lebih tinggi dari sebelumnya USD704,88 juta, penjualan lokal tercatat USD520,19 juta atau lebih tinggi dari sebelumnya USD476,94 juta.

Untuk penjualan ekspor Sritex, Benua Asia memiliki catatan tertinggi dengan angka USD448,73 juta, diikuti Amerika Serikat dan Amerika Latin sebesar USD119,13 juta, Eropa sebesar USD113,97 juta, Uni Emirat Arab dan Afrika USD78,52 juta, dan Australia USD2 juta.

SRIL mencatatkan adanya kenaikan beban pokok penjualan di kuartal IV-2020 menjadi USD1,05 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya USD946,58 juta. Beban penjualan juga mengalami kenaikan menjadi USD18,93 juta dari sebelumnya USD17,51 juta. Sementara itu, beban umum dan administrasi turun menjadi USD36,74 juta dari sebelumnya USD39,17 juta.

Kas neto yang digunakan untuk aktivitas operasi tercatat USD59,24 juta, kas neto yang digunakan untuk investasi tercatat USD70,39 juta dan kas neto digunakan dari aktivitas pendanaan tercatat USD147,21 juta.

Sritex mencatatkan liabilitas sebesar USD1,17 miliar dan ekuitas USD672,41 juta. Adapun total aset perseroan meningkat menjadi USD1,85 miliar dibanding tahun 2019 sebesar USD1,55 miliar.
(SANDY)