IDXChannel - PT Diamond Food Indonesia Tbk (DMND) membukukan kenaikan laba bersih sepanjang tahun 2022 lalu.
Produsen es krim Diamond ini mencatatkan laba bersih sebesar Rp377,89 miliar atau naik 9,05% dari sebelumnya sebesar Rp346,50 miliar.
Sejalan dengan pertumbuhan laba bersih, penjualan DMND juga naik 21,33% menjadi Rp8,46 triliun dari sebelumnya sebesar Rp6,97 triliun. Berdasarkan laporan keuangan, penjualan lokal mendominasi dengan menyumbang sebesar Rp8,04 triliun dan penjualan ekspor tercatat sebesar Rp13,56 miliar.
Dari sisi pengeluaran, beban pokok penjualan tercatat naik menjadi Rp6,68 triliun dari sebelumnya sebesar Rp5,49 triliun. Adapun, beban penjualan dan distribusi juga naik menjadi Rp807,97 miliar, serta beban administrasi naik menjadi Rp515,83 miliar.
Total nilai aset perseroan hingga akhir Desember 2022 menjadi sebesar Rp6,87 triliun atau naik 9,22% dari posisi akhir Desember 2021 yang sebesar Rp6,29 triliun. Adapun, liabilitas DMND tercatat sebesar Rp1,46 triliun dan ekuitas sebesar Rp5,41 triliun.
Untuk meningkatkan kinerja perseroan, manajemen berkomitmen akan melanjutkan peningkatan penetrasi distribusi melalui platform perdagangan e-commerce, traditional retail dan modern retail, termasuk ekspansi gerai ritel Diamondfair guna menjangkau pelanggan lebih dekat.
Perseroan juga terus berupaya mendorong inovasi produk, serta mengembangkan usaha dengan melakukan penyelarasan produk, sehingga produk yang didistribusikan dan dipasarkan adalah produk yang sesuai dengan permintaan pasar saat ini.
Adapun, produk-produk yang menjadi fokus DMND untuk menjaga kinerja yakni produk yang berkaitan dengan kebutuhan dasar konsumen dan yang banyak dipakai untuk keperluan home cooking, yang telah menjadi lifestyle baru di tengah masyarakat, seperti produk susu segar, susu UHT, mie instan, dan minyak.
(DKH)