IDXChannel - Perusahaan produsen mobil listrik, Tesla Inc, lagi-lagi melakukan pemecatan terhadap ratusan karyawannya yang masuk ke dalam tim autopilot, seperti yang diinformasikan oleh orang yang mengetahui kejadian tersebut.
Dikutip dari Bloomberg, Rabu (29/6/2022), orang yang dipecat tersebut merupakan pekerja yang dibayar selama per jam. Hal ini merupakan tindak lanjut dari pernyataan Elon Musk selaku CEO Tesla yang menyebut akan memotong 10 persen dari stafnya.
Tak hanya itu, Elon Musk juga mengatakan akan meningkatkan jumlah pekerjaan per jam.
Tim di kantor San Mateo ditugaskan untuk mengevaluasi data kendaraan pelanggan yang terkait dengan fitur bantuan pengemudi Autopilot dan melakukan apa yang disebut pelabelan data. Banyak dari staf adalah spesialis anotasi data, di mana seluruhnya merupakan pekerjaan dengan upah per jam, kata salah satu orang.
Sebelum tindakan pemecatan, kantor tersebut diketahui memiliki sekitar 350 karyawan, beberapa di antaranya sudah dipindahkan ke fasilitas terdekat dalam beberapa pekan terakhir