“Moca Coffee mengawali trial order sebanyak dua kontainer dengan kapasitas 40 ton, yang setelahnya akan dilanjutkan repeat order sebanyak 10 kontainer per bulannya selama tahun 2022. Dengan demikian potensi transaksi yang dapat dibukukan selama satu tahun dapat mencapai lebih dari USD 5 juta atau diatas Rp. 70 miliar,” ungkapnya.
Dubes Lutfi mengatakan bahwa tingginya permintaan produk kopi di Mesir sehingga perlu upaya dan strategi berkelanjutan untuk mempertahakan posisi Indonesia di pasar kopi Mesir.
“Berdasarkan data BPS Januari-November 2021 ekspor kopi Indonesia ke Mesir bernilai USD109,80 juta, naik 67,40% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar USD65,59 juta,” ungkap Lutfi.
Selain itu, Perwakilan Marketing Internasional PT Aka Azhariyah Group menyampaikan terima kasih atas dukungan dan fasilitasi KBRI Kairo dalam mempromosikan dan menegosiasikan produk kopi unggulan Indonesia. (TYO)