sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Laku Keras, Kemenkeu Tambah Kuota SBR012 Jadi Rp15 Triliun

Economics editor Fiki Ariyanti
28/01/2023 18:14 WIB
Kementerian Keuangan menambah kuota SBR012-T2 dan SBR012-T4 sebesar Rp5 triliun, sehingga menjadi Rp15 triliun. 
Laku Keras, Kemenkeu Tambah Kuota SBR012 Jadi Rp15 Triliun. (Foto: MNC Media).
Laku Keras, Kemenkeu Tambah Kuota SBR012 Jadi Rp15 Triliun. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan menambah kuota SBR012-T2 dan SBR012-T4 sebesar Rp5 triliun, sehingga menjadi Rp15 triliun. 

Direktur Surat Utang Negara (SUN) DJPPR Kemenkeu, Deni Ridwan mengungkapkan, hari kesembilan masa penawaran SBN Ritel seri SBR012-T2 dan SBR012-T4 hampir menembus Rp10 triliun.

Per Jumat (27/1), capaian pemesanan SBN Ritel seri SBR012-T2 dan SBR012-T4 sampai dengan pukul 19.30 WIB adalah sebesar Rp9,87 triliun dan jumlah investor 35.666 Single Investor Identification (SID).

Rinciannya, pemesanan SBR012-T2 sebesar Rp7,14 triliun, jumlah investor 23.980 SID. Sementara, SBR012-T4 sebesar Rp2,74 triliun, jumlah investor 11.686 SID.

"Pencapaian tersebut hampir 100 persen dari target awal penerbitan SBR kali ini sebesar Rp10 triliun," kata Deni dalam keterangan resminya yang diterima IDXChannel.com, Sabtu (28/1/2023). 

Hal ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang sangat besar untuk membeli SBR012. Selain itu, masa penawaran surat utang ritel tersebut juga masih lama, yakni berakhir pada 9 Februari 2023. 

"Mempertimbangkan antusiasme dari masyarakat yang sangat tinggi, serta masa penawaran yang masih akan berakhir tanggal 9 Februari 2023, maka pemerintah menambah kuota SBR012-T2 dan SBR012-T4 menjadi sebesar Rp15 triliun," jelas Deni. 

Menurutnya, berkaca dari pengalaman penerbitan SBN ritel sebelumnya, banyak investor yang tidak berhasil mendapatkan alokasi karena kuota yg ditawarkan sudah terlanjur habis. 

Oleh karena itu, Deni mengimbau, calon investor untuk segera memanfaatkan kesempatan ini, karena penawaran SBN ritel melalui paltform online dilakukan berdasarkan prinsip first come first served, siapa cepat dia dapat. 

"Ingat kata pepatah, penyesalan biasanya datang di akhir. Kalau di awal namanya Pemesanan Pemesanan SBR012, Pilihan Berharga untuk Tetap Bahagia," pungkasnya. 

Sekadar informasi, untuk membeli SBR012-T2 maupun SBR012-T4 bisa melalui mitra distribusi atau agen yang sudah ditunjuk Kemenkeu, antara lain:

1. Bank Danamon
2. Bank Panin
3. Bank CIMB Niaga
4. Bank Victoria
5. Bank HSBC
6. Bank Commonwealth
7. Bank BRI
8. Bank OCBC NISP
9. Maybank
10. Bank Mandiri 
11. Bank UOB
12. Bank DBS Indonesia
13. Bank BNI
14. Bank BTN
15. Bank Permata
16. Bank BCA
17. Bank Mega
18. Bank Standard Chartered
19. BNI Sekuritas
20. Mandiri Sekuritas
21. Phillip Sekuritas Indonesia
22. BRI Danareksa Sekuritas
23. Trimegah Securities
24. Modalku
25. Bibit
26. Investree
27. Fundtastic+
28. Tanamduit
29. Bareksa.

(FAY)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement