Jumlah tersebut diperkirakan masih terus meningkat selama triwulan kedua 2022. Sejumlah event wisata diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan kunjungan wisatawan.
Adapun Pemerintah Kota Malang telah menyiapkan kalender wisata sepanjang 2022. Berbagai event digelar mulai dari parade budaya hingga festival yang digelar di kampung wisata maupun di ruang publik.
“Setiap bulan ada kegiatan pariwisata. Tugas kami mempromosikan itu untuk menarik minat wisatawan,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Kota Malang Agoes Basoeki mengatakan tingkat okupansi hotel sepanjang tahun ini rata-rata sudah menyentuh 60% di hari biasa. Saat akhir pekan bisa naik hingga 80%.
“Sudah seperti situasi semula. Tapi ini belum mencapai puncaknya, perkiraan kami Oktober nanti bisa lebih ramai lagi,” ujar Agoes.