sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Langkah BI Jaga Stabilitas Rupiah demi Pertumbuhan Berkelanjutan

Economics editor Iqbal Widiarko
05/12/2024 08:00 WIB
Bauran kebijakan BI akan diarahkan untuk menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Bauran kebijakan BI akan diarahkan untuk menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. (Foto: MNC Media)
Bauran kebijakan BI akan diarahkan untuk menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. (Foto: MNC Media)

Pada paparannya, Perry mengungkapkan kinerja nilai tukar rupiah masih lebih baik dibandingkan negara-negara lainnya. Nilai tukar rupiah berada di posisi negatif 2,74 persen (point to point/ptp), lebih baik dibandingkan Brasil yang mencapai minus 15,57 persen (ptp) atau Turki dengan minus 14,38 persen (ptp).

"Nilai tukar Rupiah tahun 2025 akan dijaga stabil. Dengan komitmen tinggi Bank Indonesia, juga fundamental yang baik: inflasi rendah, imbal hasil investasi menarik, dan pertumbuhan tinggi," ujar Perry.

Tidak hanya itu, Perry juga mengungkapkan keberhasilan BI dalam menjaga stabilitas eksternal, di mana nilai cadangan devisa negara di sepanjang 2024 mengalami kenaikan menjadi USD151,2 miliar atau naik USD4,8 miliar dibanding posisi akhir 2023.

"Ke depan, kita harus lebih waspada. Sekali lagi, dunia terus bergejolak. Akankah Indonesia berdaya tahan seperti selama ini? Kita harus tetap optimistis. Mari kita semakin perkuat sinergi. Sinergi melindungi
negara, bangsa, dan rakyat dari gejolak global," ujarnya.

Bank Indonesia sudah mengambil sejumlah kebijakan untuk mendukung stabilitas nasional, mulai dari stabilitas moneter dengan mempertahankan suku bunga BI-rate yang mengharuskan BI untuk fokus pada upaya stabilisasi rupiah.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement