"Saat ini yang dibidik masih di area rumah tumbuh. Klaster kedua sudah (groundbreaking) tahun lalu. Klaster ketiga tahun ini," paparnya.
"Tapi, sampai menunggu lapangan golf baru selesai, kita menuangkan konsep-konsep di setiap klaster, karena setiap klaster berbeda kisahnya. Setiap klaster kita berkonsep dan mencari inspirasi kita ada di market mana," pungkasnya.
Sebagai informasi, PT Intra GolfLink Resorts (IGR) menyiapkan dana Rp1,2 triliun untuk mengembangkan lapangan golf baru, residensial, hingga ekosistem lifestyle olahraga bola kecil ini.
Komisaris Intra GolfLink Resorts Darma Mangkuluhur Hutomo mengatakan, ekspansi ini dilakukan seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap olahraga golf sejak pandemi Covid-19. Sebab, golf kini bukan hanya diminati kalangan usia senior, tetapi juga oleh para Gen Z dan milenial, serta anak-anak.