Persoalan lain yang juga dihadapi Kolut yakni angka stunting yang mencapai 24,8 persen di akhir 2022. Pemerintah berupaya melakukan penekanan dan ditarget menurun hingga 12,46 persen 2024 mendatang.
Daerahnya kini terdesak untuk meningkatkan PAD karena dana perimbangan dari negara juga terbatas. Hal itu untuk membiayai berbagai program pembangunan serta melakukan optimalisasi, efisiensi dan efektivitas belanja daerah.
"Benar-benar harus memenuhi kaidah money follow program," pungkasnya.
(DES)