sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Lapor Pak Mendag, Harga MinyaKita di Bandar Lampung Masih Rp17 Ribu

Economics editor Ira Widyanti
03/03/2023 09:03 WIB
Pedagang di pasar tradisional Bandar Lampung masih menjual minyak goreng subsidi atau MinyaKita di atas harga eceran tertinggi atau HET. 
Lapor Pak Mendag, Harga MinyaKita di Bandar Lampung Masih Rp17 Ribu. (Foto: MNC Media).
Lapor Pak Mendag, Harga MinyaKita di Bandar Lampung Masih Rp17 Ribu. (Foto: MNC Media).

Senada, pedagang di Pasar Pasir Gintung, Indah mengatakan menjual MinyaKita seharga Rp17 ribu untuk kemasan satu liter karena dia mengambil di agen dengan harga Rp14.800.

Indah  mengaku hanya bisa membeli MinyaKita dengan jumlah yang sedikit. Sebab menurut agen, stok yang mereka miliki juga terbatas. 

"Stok juga cuman dikit, paling 2 kardus dikasihnya, jarang juga yang beli karena kan mahal, jadi pembeli lebih milih minyak lain," ucap Indah. 

Pedagang lainnya, Mahmud mengaku tidak menjual MinyaKita lantaran minyak goreng tersebut di agen tempat dia biasa berbelanja sedang kosong. 

"Lagi enggak jual, kosong. Stoknya kosong, MinyaKita mah langka, makanya saya jualnya minyak merek lain kayak minyak tawon ini," ungkapnya. 

Mahmud berharap, pemerintah dapat menyediakan kembali stok MinyaKita untuk masyarakat, khususnya para pedagang. 

"Enggak tahu ini langka banget MinyaKita, sudah mahal, stok enggak ada, banyak yang kosong. Kalau dijual mahal gitu kan malah enggak laku," pungkasnya.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement