sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Laporan Ekonomi Digital Google-Temasek: Investasi Startup Turun, Permintaan Pinjol Naik

Economics editor Maulina Ulfa - Riset
08/11/2023 16:52 WIB
Ekonomi digital di Asia Tenggara dan Indonesia diramalkan akan tetap solid hingga 2030.
Laporan Ekonomi Digital Google-Temasek: Investasi Startup Turun, Permintaan Pinjol Naik. (Foto: MNC Media)
Laporan Ekonomi Digital Google-Temasek: Investasi Startup Turun, Permintaan Pinjol Naik. (Foto: MNC Media)

Pinjaman online diperkirakan akan naik 29 persen pada 2030 nanti yang nilainya akan mencapai USD300 miliar dengan USD225 miliar penggunaan oleh konsumen dan USD75 miliar di antaranya untuk UMKM. (Lihat grafik di bawah ini.)

Dalam hal pembayaran digital, Indonesia juga masuk ke dalam jajaran negara yang menjadi pemimpin di Asia Tenggara. Dengan perkiraan Gross Transaction Value (GTV) senilai USD417 dolar atau setara Rp6,5 kuadriliun di 2025 dan USD760 miliar atau setara Rp11,9 kuadriliun di 2030. 

"Selain pasar pembayaran digital yang terus berkembang, kami percaya bahwa perilaku offline-to-online yang ada akan semakin menggenjot sektor layanan keuangan digital dan mendorong pertumbuhan yang signifikan di sektor pinjaman,” kata Partner and Head of Vector in Southeast Asia Bain & Company Aadarsh Baijal. 

Namun diketahui saat ini masyarakat di Indonesia cukup bermasalah dengan pinjol. Meskipun secara umum Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan industri pinjol masih dibawah kendali.

OJK menyebut ada banyak anak muda yang tidak dapat meraih kredit pemilikan rumah (KPR) lantaran skor kreditnya "macet".

Ini merupakan imbas dari tunggakan layanan buy now pay later (BNPL) yang masuk ke dalam kategori pinjol yang marak digunakan.

Kredit macet ini kemudian mempengaruhi status sistem layanan informasi keuangan (SLIK) anak muda.

Terbaru, fasilitas BNPL milik Akulaku dibekukan oleh OJK dan kasus bunuh diri nasabah pinjol Adakami yang menggemparkan jagad maya Indonesia mencerminkan bagaimana industri pinjol memiliki risiko tinggi. (ADF)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement