“Ada yang masuk ke saya Brunei itu PCR atau swab itu jarang ada.Kalau ada susah. Mereka katakanlah dua tiga bulan ini itu sudah dinyatakan bebas. Itu tentu perlakuannya beda. Panselnas dan pansel instansi akan mengikuti policy otoritas setempat di luar negeri,” katanya.
(IND)