"Tantangan utama kita, kerawanan pertahanan Nusantaranya yang utama adala masuk ke radius rudal hipersonik negara-negara besar. Itu tantangan utama di gelar pertahanan Nusantara. Rudal hipersonik ini, bagi saya ancaman utama untuk gelar Nusantara," jelas dia.
"Jangankan kita, negara seperti Amerika Serikat, NATO, maupun China, sampai saat ini tidak punya kemampuan untuk menangkal rudal itu," lanjut dia.
Selain itu, Nusantara juga relatif memiliki jarak yang cukup dekat dengan Pangkalan-pangkalan militer negara besar. "Terutama di Utara kita," jelas dia. (RAMA)